0 komentar






0 komentar

Karya ilmiah Biologi

KARYA ILMIAH
PENGARUH CAHAYA MATAHARI
TERHADAP TUMBUHAN KACANG HIJAU
Description: D:\Vians Document\Alvians document\biology_icon.gif

Disusun Oleh :
Alvians yuliana solichin
Kelas : X.4

SMAN 1 PACITAN
Jln Letjend Soprapto No 49
Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada hambanya, khususnya bagi penulis yang telah mampu menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau .
Dalam menulis karya ilmiah ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan kendala – kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dra.C.Anik Suwahyuni  selaku guru pembimbing yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga karya ilmiah yang telah kami tulis ini dapat  terselesaikan dengan tepat waktu.
     Disini penulis juga menyampaikan, jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di harapkan penulis dapat di capai dengan sempurna,dan ada manfaatnya bagi kami utamannya dan juga bagi pembaca dapat digunakan sebagai acuan untuk tugas lainnya. Amin.

                                                                      Pacitan,20 Novemember 2011

Penulis




i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .........................................................................................      ii
Daftar Isi......................................................................................
. ............     iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ ...........    1
1.1 Latar Belakang Masalah ...........................................................      1
1.2 Batasan Masalah
………………………………………………     3
1.3 Rumusan Masalah
…………………………………………......     3
1.4 Rumusan Hipotesa
………………………………………….....      3
1.5 Tinjaun penelitian
……………………………….....................      4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................    5
2.1 Pertumbuhan…………………………………………..............      5
2.2 Perkembangan............................................................................     5
2.3 Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada  tumbuhan..........................................................................................     5
2.4 Faktor Internal............................................................................     5
2.5 Faktor eksternal..........................................................................     6
2.6 Hubungan Faktor Internanal dan Eksternal...............................      7
BAB III METODELOGI PENELITIAN .................................................     8
3.1 Metode Penelitian………………………………………...……     8
3.2 Alat dan bahan............................................................................     8

3.3 Langkah Kerja
………………………………………….......     8
3.4 Desain Penelitian
………………………………………....……    8
3.5 Teknik Pengumpulan Data
……………………………….……    9
3.6 Penyajian Data
………………………………………………...    9
BAB IV PENYAJIAN HASIL EKSPERIMEN…………………...…….    11
4.1 Analisis Data …………………………………………………..    11
4.2 Kesimpulan
……………………………………………………     11
BAB V PENUTUP……………………………………………………….   12
5.1 Kesipulan ...................................................................................     12
5.2 Saran
…………………………………………………….…......     12
Daftar Pustaka………………………………………………………........     13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.            Latar Belakang
Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji. Sebenarnya proses perkecambahan telah mulai dan berlangsung sebelum peristiwa ini muncul. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1.                Air
2.                 Suhu
3.                Oksigen
4.                Cahaya
Air berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu serta sebagai media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan. Bila tanaman kekurangan air, akan mengakibatkan tanaman menjadi kering,kekurangan nutrisi. Kelebihan air juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan terburuk tanaman akan mati. Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, suhu di lingkungan tanaman tersebut juga harus ditentukan. Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 30C. Semakin tinggi suhu yang ada di lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin laju transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada tumbuhan sehingga proses pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada suhu yang rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan tanaman di suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas enzim serta kandungan air dalam tubuh tumbuhan.
1
Faktor lainnya adalah oksigen. Oksigen tersebar luas di udara. Tanaman tidak akan pernah kehabisan oksigen bila hidup di lingkungan yang bebas. Oksigen berfungsi sebagai respirasi sel-sel akar yang akan berkaitan dengan penyerapan unsur hara. Bila oksigen yang tumbuhan dapat hanya sedikit, maka pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena akan susah dalam penyerapan unsur hara dalam tanah. Faktor terakhir yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah intensitas cahaya. Tanaman yang diletakkan di tempat yang teduh, akan tumbuh dengan ciri-ciri : berdaun hijau tua, pertumbuhannya lebih lambat namun stomatanya berjumlah sedikit namun ukurannya besar, perakarannya tidak terlalu lebat. Berbeda dengan tanamana yang ditanam di tempat yang mendapatkan banyak cahaya, maka tanaman itu akan mempunyai ciri-ciri : berdaun hijau muda, stomatanya akan berjumlah banyak namun berukuran kecil, perakarannya lebih lebat dan pertumbuhannya lebih cepat. Beberapa proses dalam perkembangan tanaman yang dikendalikan oleh cahaya antara lain : perkecambahan, perpanjangan batang, perluasan daun, sintesis klorofil, gerakan batang, gerakan daun, pembukaan bunga dan dominasi tunaskomponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angina, cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis di butuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kami mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.




2
1.2.            Batasan Masalah
        Dalam penulisan makalah ini kami membahas, melihat dan mengamati sebatas pada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman {kacang hijau}.

1.3.            Perumusan Masalah
      Sesuatu di sebut makalah, jika ada kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, antara apa yang ada dan apa yang seharusnya, dan apa yang tersedia dengan apa yang di butuhkan. Perumusan masalah nya adalah :

1.3.1 Apakah ada pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
?.
1.3.2 Dari penelitian yang kami lakukan yang termasuk :
Ø  Variabel bebas adalah Cahaya matahari
Ø  Variabel terikat adalah Kacang Hijau
Ø Variabel terkendali adalah kacang hijau yang di tanam di tempat gelap dan tempat terang
1.4 Rumusan Hipotesa
1.4.1 Asumsi
Benih kacang hijau yang di tanam tersebut memiliki daya tumbuh yang berbeda karena pengaruh cahaya matahari\

1.4.2 Hipotesa
Berdasarkan asumsi di atas dapat di simpulkan bahwa : Ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau






3
1.5  Tujuan Penelitian

Adapun tujuan kami melakukan penelitian ini sebagai berikut :
ü  Kami ingin mengetahui, apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau
ü  1.5.2 Kami Ingin mengetahui dan mengkaji masalah pengaruh cahaya matahari
ü  1.5.3 Kami ingin mengetahui bagaimana cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.






















 4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1  Pertumbuhan    adalah    proses   pertambahan ukuran ( Volume, massa, tinggi, atau  panjang   dan   juga jumlah sel yang bersifat kuantitatif ) artinya dapat dinyatakan dalam suatu buangan dan irreversible.

2.2 Perkembangan adalah sejumlah perubahan progresif terhadap perkembangan tubuh organisme, sehingga terspesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu untuk menuju kedewasaan pada makhluk hidup yang nersifat kwalitatif.

2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Faktor tersebut di bedakan menjadi dua,yaaitu factor intra seluler dan interseluler. Yang termasuk factor interseluler adalah sifat menurun atau factor hereditas. Sedangkan factor interseluler adalah hormone.

2.4.  Faktor-faktor internal
Ø  Hormon auksin
Adalah hormone yang di hasilkan jaringanmeristem pada tunas apical, daun muda dan embrio dalam sel. Hormon ini berperan sebagai perangsang pemanjangan batang, mempengaruhi pertumbuhan akar, dan diferensiasi
Ø  Hormon sitokinin
Adalah hormone yang dihasilkan akar,embrio, buah. Hormon ini berperan terhadap pertumbuhan dan diferensiasi akar juga merangsang pembelahan sel.


5
Ø  Hormon Giberilin
Adalah hormon yang dihasilkan jaringan meristem tunas apical dan akar. Hormon ini berperan meningkatkan perkembangan tunas,perpanjangan batang dan pertumbuhan daun.
Ø  Asam absisi
Adalah hormone yang dihasilkan daun, batang, dan akar. Hormon ini berperan menghambat pertumbuhan, menutup stomata, dan membantu pemeliharaan dormansi.
Ø  Hormon Etilen
Adalah hormone yang dihasilkan buah masak, nodus batang, dan daun tua. Hormon ini berperan mempercepat pematang buah, melawan pengaruh hormone auksin, dan meningkatkan atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan organ tumbuhan.

2.5  Faktor Eksternal

Ø  Nutrisi
Adalah bahan baku utama untuk organisme dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
Ø  Cahaya
Adalah factor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis, untuk memproduksi tepung.
Dalam penyinaran, lama atau tidaknya penyinaran cahaya, akan menentukan pertumbuhan terhadap tumbuhan. Sehingga kita akan menemukan tumbuhan berhari pendek dan tumbuhan berhari panjang, juga netral. Tumbuhan berhari pendek adalah tumbuhan yang penyinarannya pada siang hari berlangsung lebih singkat.




6
Sedangkan tumbuhan berhari panjang adalah tumbuhan yang penyinaran pada siang hari berlangsung lebih lama
Tumbuhan netral adalah kelompok tumbuhan yang perbungaan nya tidak terpengaruh oleh lamanya penyinaran
Ø  Suhu
Suhu kaitannya erat dengan kerja enzim,terutama untuk memproduksi makanan
Ø  Kelembaban
Kelembaban atau air sangat penting dalam perkecambahan
Ø  Gravitasi
Gravitasi akan mempengaruhi pertumbuhan akar menuju ke pusat bumi

2.6  Hubungan Faktor internal dan eksternal

Ø  Saling mempengaruhi pada proses perkembangan, karena dengan masuknya air, biji mengembang dan kulit biji akan pecah. Air masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormone giberalin
Ø  Mempangaruhi arah pertumbuhan karena,jika tunas tumbuh tegak ke atas,salah satu sisinya di sinari cahaya matahari maka tumbuhan tunas tersebut akan berbelok ke arah sumber datannya cahaya.










7
BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian
Tujuan : Mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau
Tempat :
  Rumah Kost Primajaya Ngampel,Ploso,Pacitan
Waktu
  :  Tanggal 2 November 2011 samapai 9 November 2011
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1. Kacang hijau secukupnya
3.2.2 .Kapas
3.2.3 .Dua gelas Aqua
3.3.3 .Air
3.3 Langkah Kerja
3.3.1. Rendam kacang hijau selama semalam
3.3.2. Sediakan dua gelas aqua ( aqua A dan aqua B ). Isi gelas A & B
          dengan kapas kosmetik yang kapas tersebut di basahkan
3.3.3. letak kan 2- 5 biji kacang hijau ke dalam gelas A dan B
3.3.4. Letakkan Gelas A di tempat Terang dan Gelas B ditempat gelap
3.3.5. siram setiap pagi dengan air agar kapas tetap lembab, tetapi
           jagan terlalu banyak agar biji tidak membusuk
3.3.6. ukur tinggi tanaman di Gelas A dan gelas B
3.3 Desain penelitian
Ø  Populasi adalah satu gelas di tempat terang dan satu gelas di tempat gelap.



8
3.4 Teknik pengumpulan Data
Ø  Teknik observasi adalah melakukan penelitian langsung
Ø  Teknik perpustakaan adalah dengan mengunjungi perpustakaan dan mencari buku – buku yang bersangkutan

3.5 Penyajian data

Biji kacang hijau di tanam bersamaan pada tangaal 2 November 2011.
No
Tgl Mulai tumbuh
TEMPAT PENELITIAN
KET
Tempat Gelap(B)
Tempat Terang(A)
1
3 November 2011
1,30 cm
1,10 cm
Ada perbedaan 0,20 cm di gelas B
2
  4 November 2011
2,40 cm
2,30cm
Ada perbedaan 0,10 cm di gelas B
3
5 November 2011
3,80 cm
2,90 cm
Ada perbedaan 1,10 cm di gelas B
4
6 November 2011
4,60cm
4,80 cm
Ada perbedaan 0,20 cm di gelas A
5
7 November 2011
5,30 cm
6,00 cm
Ada perbedaan 0,30 cm di gelas A
6
8 November 2011
7,00cm
6,02cm
Ada perbedaan 0,98 cm di gelas B
7
9 November 2011
13,01cm
7,30cm
Ada perbedaan 4,29 cm di gelas B
8
Rata-rata
5,36 cm
4,37 cm
Gelas B lebih unggul
Catatan :
ü  Pengambilan data di ambil setelah jam 6 sore.
ü  Data diatas di tulis apa adanya,fakta dari hasil experimen.


9
Perbedaan kecambah yang di tanam tempat gelap dengan tempat terang :

Tabel Perbedaan daun kacang hijau.
Hari ke-
Tempat Penelitian
Tempat Gelap
Tempat Terang
1
Belum Tumbuh
Belum Tumbuh
2
Belum Tumbuh
Belum Tumbuh
3
Tumbuh berwarna kuning
Belum Tumbuh
4
Bertambah kuning
Belum Tumbuh
5
Bertambah kuning
Tumbuh berwarna hijau
6
Bertambah uning
Bertambah hijau
7
Bertambah kuning
Bertambah hijau

Ø  Warna daun kecambah yang di tempat terang berwarna hijau sedangkan di tempat gelap kuning ( pucat )
Ø  Pertumbuhan batang di tempat terang lebih lambat dari tempat gelap hal ini di sebabkan karena adanya hormone auksin
Ø  Di tempat terang arah tumbuhnya kearah matahari sedangkan di tempat gelap batang nya menjadi bengkok karena mencari cahaya matahari
Ø  Warna batang di tempat terang hijau dan kuat sedangkan di tempat gelap warnanya putih susu dan rapuh
Ø  Daun kecambah di tempat terang mengandun klorofil sedangkan di tempat gelap tidak






10
BAB IV
PENYAJIAN HASIL EKSPERIMEN

4.1. Analisis data

Ø  Rata – rata panjang kacang hijau di tempat terang 4,37 cm
Ø  Rata – rata panjang kacang hijau di tempat gelap 5,36 cm

4.2. Kesimpulan

Dari hasil penelitian maka dapat kami ambil kesimpulan yaitu :
Ø  Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau
Ø  Kacang hijau yang di tempatkan pada tempat yang gelap pertumbuhannya lebih tinggi dari pada di tempat terang, hal ini di sebabkan karena kacang hijau pada tempat gelap mencari matahari sedangkan pada tempat terang hormon etilen sangat cepat berkembang, dimana hormon etilen fungsinya membuat batang lebih tebal dan menahan pemanjangan batang.









11

BAB V
PENUTUP


5.1 Kesimpulan Data

            Dari hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa rata – rata kacang hijau yang tertinggi adalah kacang hijau yang di tanam di tempat gelap dan pertumbuhannya yang paling cepat juga di tempat gelap. Hal ini di sebab kan karena hormon auksin sangat cepat berkembang di tempat gelap.

5.2 Saran

Di muka bumi ini . tumbuhan adalah sumber makanan , saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya makalah yang kami buat yang berjudul “Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau “ para pembaca tertarik membacanya












12
Daftar Pustaka

Ø  PrawironNarto,slamet.2004.Sains Biologi 1A.Jakarta:PT Bumi Aksara
Ø  Istamar syamsuri,dkk.2004.Biologi untuk SMA Kelas X.Jakarta : Erlangga
Ø  Istamar syamsuri,dkk.2006.Biologi untuk SMA Kelas XII.Jakarta : Erlangga
Ø  Skhyono,1999.Seribu Pena Biologi SMU Kelas 1.Jakarta:Erlangga
Ø  Siti,laila.2004.Biologi Sains dalam Kehidupan Kelas 1 SMA.Jakarta : Yudistira




















13